KESENIAN
GONG SI BOLONG KOTA DEPOK
Oleh: Wahyu
Vebry Putra (NIM: 11140321000007)
A. Pembahasan
Sebagian
besar warga depok yang saya jumpai pada saat itu mereka pasti mengetahui sebuah
tugu yang berada di daerah Tanah Baru Depok. Tugu itu terletak di pada sebuah
persimpangan jalan, sehingga jangan heran ketika tugu ini menjadi sebuah
patokan untuk menunjukan wilayah Tanah Baru.
Namun, sangat sedikit orang yang
mengetahui apa sebenarnya Tugu tersebut, kebanyak masarakat tidak mengetahui
bahwa Tugu tersebut merupakan Tugu Si Bolong. Yang dimana dalam Tugu tersebut
Terdapat replika Gong Si Bolong diatas Tugu tersebut. Gong Si Bolong pun
sekarang menjadi nama dari sebuah kelompok kesenian khas kota Depok. Tak
tanggung- tanggung kelompok kesenian ini pernah memenangkan juara 1 dalam
pengelaran kesenian Jawa Barat Travel Exchange 2008.
B. Ditemukannya Gong Si Bolong
Sejarah Gong Si Bolong ini pun tergolong
unik, karena juga merupakan sebuah cerita dari masarakat Depok. Dalam wawancara
yang saya dapatkan dari salah satu masarakat yang mengatakan bahwa kisah ini
dimulai pada abad ke 16, saat itu kampung Tanah Baru masih lebih banyak hutan
dan rawa, dimana penduduknya sangat sedikit dan umunya bertani. Di kampung
Tanah Baru kerap kali terdengar bunyi-bunyian suara Gamelan di malam hari,
namun ketika sumber dari suara tersebut dicari tak satu pun yang dapat
menemukannya.
Pada Tahun 1648, seorang warga yang
katanya bernama pak jimin menemukan sumber tersebut, yang ternyata memang
seperangkat gamelan yang ternyata tidak ada yang memainkannya. Lokasi
penemuaanya adalah disekitar curug agung di aliran sungai krikut. Pak jimin
hanya sanggup membawa membawa sebuah Gong yang bolong di tempat pukulnya.
Ketika pak jimin kembali lagi bersama tetangganya untuk mengambil sisa perangkat
gemelan itu, ternyata perangkat gamelan lainnya sudah raib. Ketiga alat music
tersebut akhirnya diberi nama si gledek karna suaranya yang nyaring.
C. Menjadi Kesenian Khas Depok
Gong Si Bolong, baru dilengkapi sehingga
menjadi satu asset Gemelan yang bisa dimainkan ketika berada di tangan pak
jerah. Pak jerah melengkapinya dengan satu set kedemung, satu set kenong,
terompet, bende serta gong besar. Ini pula yang menandai terbentuknya Kelompok
Kesenian Gong Si bolong.
Kelompok
kesenian ini ketika Tampil menampilkan serangkaian pertunjukan
antara lain ajeng, ngayuban, dan
ngibeng. Ajeng adalah permainan gamelan
khas Depok, yang dentumannya mirip gamelan bali. Kesenian Gong Si Bolong ini telah
menjadi kesenian Khas Depok. Terlepas benar apa tidaknya legenda penemuannya.
Kesenian ini patut lah di dilestarikan sebagai salah satu kesenian khas dan
budaya depok.**)
**)
Hasil wawancara dengan ...., narasumber adalah seorang warga ....,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar